Kiwi
Kiwi berasal dari Cina, dikenal dengan
nama yang tao dan sudah dikonsumsi
sejak ribuan tahun yang lalu. pada permulaan abad ke-20, tanaman ini dibawa
oleh para misionaris ke Selandia Baru dan dikembangkan di sana. Sebelum tahun
1961, di Amerika, buah ini dikenal dengan nama Chinese gooseberry, sampai
akhirnya diberi nama baru “kiwi”.
Tanaman ini memiliki bunga jantan dan
betina yang berbeda pohon. Pohon kiwi jantan tidak menghasilkan buah, tapi
digunakan sebagai dekorasi lansekap karena bunganya menarik.
Warna kulit buah kiwi bervariasi;
cokelat atau kuning tergantung varietas dan dilapisi rambut halus. Buah kiwi
berukuran sebesar telur ayam, bagian dalam berdaging tebal berwarna hijau
mengelilingi biji-biji kecil berwarna hitam yang dapat dimakan, rasanya manis
dengan citarasa antara stroberi dan pisang. Kiwi merupakan sumber serat dengan
kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk.
Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat
Buah kiwi sumber vitamin (C,E,A),
mineral (kalium, magnesium, tembaga, fosfor), polisakarida, dan serat. Kiwi
juga kaya antioksidan dan mengandung enzim yang serupa dengan papain di buah
pepaya yang belum matang yang berfungsi mencerna protein dan dapat melunakkan
daging.
Setiap satu buah kiwi ukuran besar (91
g) mengandung 56 kalori, 42% air, 1 g protein, 0 g lemak, 14 g karbohidrat, 3 g
serat, 302 mg kalium, 24 mg kalsium, 27 mg magnesium, 36 mg fosfor, 16 IU
vitamin A, 89 mg vitamin C, 0,1 mg vitamin B6, 35 micrg folat, dan 9
g gula alami (fruktosa dan glukosa).
Khasiat
1.
Menyehatkan
saluran napas, mengatasi gangguan saluran napas seperti napas pendek, batuk
malam hari, dan napas berbunyi karena penyempitan saluran napas (wheezing).
2.
Melancarkan
buang air besar dan mencegah rasa penuh di lambung setelah mengonsumsi banyak
daging.
3.
Kadar
vitamin C yang tinggi dapat mencegah kerusakan kolagen oleh radikal bebas
sehingga mencegah keriput pada kulit.
4.
Kiwi
juga merangsang pertumbuhan fibroblast sehingga struktur kulit menjadi lebih
kuat.
5.
Kandungan
polisakarida pada kiwi membantu menstimulasi peremajaan sel kulit.
0 komentar:
Posting Komentar