Pepaya
Carica
papaya
Buah yang
sangat popular dalam kehidupan Kita. Karena buah ini digemari banyak orang
tanpa pandang bulu. Buah ini sangat disukai oleh penjelajah Christopher
Columbus yang menyebutnya ‘the fruit of
the angels’. Pepaya merupakan salah
satu jenis buah buni. Bentuk, ukuran, warna, dan rasanya bervariasi. Buahnya
berongga di bagian dalam, warnanya oranye sampai kemerahan. Bila matang lunak, berair, manisnya rasanya. Bijinya
bulat berwarna hitam dengan permukaan berkerut, dan menempel pada dinding buah.
Buah pepaya ini merupakan sumber nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C
dan flavonoid.
Pada kesempatan
ini, akan dibahas fakta-fakta tentang si Carica papaya. Berikut ulasannya:
1. Buah papaya mengandung enzim proteolitik
(papain dan chymopapain) yang menyerupai enzim pepsin, beta-cryptoxanthin,
pectin, d-galaktosa, l-arabinosa, papayotimin papain, fitokinase, folic acid,
vitamin (A, C dan E), kalium dan serat.
2. Papain terdapat digetah pepaya dan
bernentuk seperti susu, keluar dari sayatan buah yang belum masak.
3. Papain membantu mencerna protein di
lambung dan digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik, radang
lambung, dan mengurangi ketebalan jaringan parut.
4. Buah matang berkhasiat memavu enzim
pencernaan, peluruh empedu, (kolagoga), menguatkan lambung, dan anti-scorbut.
5. Buah mengkal digunakan sebagai pencahar
ringan (laksatif), peluruh urine (diuretik), melancarkan ASI (galaktagog), dan
abortivum.
6.
Buah papaya matang digunakan untuk
mengatasi gangguan pencernaan (dispepsia), sakit maag, tidak nafsu makan,
sariawan, dan sembelit.
7. Buah papaya mengkal dengan kandungan
papainnya digunakan untuk mengatasi sembelit, diare kronik, keseleo, memar
akibat terbentur, sukar kencing dan urine sedikit, ASI sedikit, tidak datang
haid, gangguan pencernaan, pembesaran hati dan limpa, penyakit kulit, eksim,
alergi, dan keracunan singkong.
8.
Daun pepaya berkhasiat menambah nafsu
makan, peluruh haid dan pereda nyeri (analgesik)
9. Getah papaya yang mengandung enzim
papain digunakan untuk pengobatan luka yang dalam dan lambat sembuhnya, tumor
kulit, keloid, tersiram air panas, kutil, bisul dan menghaluskan kulit.
10. Papaya dapat melindungi lambung dari
timbulnya tukak (ulkus) akibat pengobatan dengan aspirin dan steroid.
11.
Biji papaya bermanfaat untuk mengeluarkan
cacing usus.
12. Papain yang ada di buah mengkal dan
daun, seperti halnya bromelain di nanas, digunakan untuk melunakkan rebusan
daging. Juga bermanfaat untuk mengatasi diare kronik, dyspepsia, polip di
kerongkongan, dan rhinitis alergika.
13. Wanita hamil dilarang mengonsumsi biji,
daun dan jus papaya mengkal karena sifatnya yang abortivum (meluruhkan
kandungan)
14. Daun papaya sebaiknya jangan diberikan
pada anak-anak karena adanya kandungan alkaloid carpaine yang bekerja seperti
digitalis (obat penguat jantung untuk penderita gagal jantung).
Ya, hal-hal
tersebut merupakan sedikit ulasan dari buah pepaya yang sudah tak asing lagi
dalam benak Kita. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca buku “Khasiat Buah dan
Sayur” karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.
0 komentar:
Posting Komentar