Avocado part 2

Khasiat Avokad

Buah

1.      Menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol yang tinggi,

2.      Memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi,

3.      Melebarkan pembuluh darah (mild vasodilator)

4.      Merelaksasikan otot di sekitar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, anti jamur, antikanker, antioksidan.

5.      Mencegah cacat lahir,

6.      Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner,

7. Daging buahnya menyejukkan, melembutkan, dan melindungi kulit (emollient) sehingga memperlambat proses penuaan,

8.      Melindungi selabut lender mukosa, kelenjar keringat, saraf, otot, dan sumsum tulang sehingga selalu dalam kondisi prima,

9.      Memperbaiki kualitas sperma sehingga bisa meningkatkan kesuburan pria.

                                                                                                                 

Daun

1.      Meluruhkan kencing (diuretik),

2.      Melarutkan batu ginjal (lithotriptik),

3.      Menurunkan tekanan darah.

Biji

1.      Astringen,

2.      Penghilang nyeri (analgesik),

3.      Antiradang,

4.      Hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) sehingga bermanfaat pada penderita diare dan kencing manis (diabetes melitus).

Sumber: “Khasiat Buah dan Sayur” oleh dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.

Avocado part 1

Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat pada Avokad

1.      Avokad merupakan buah bergizi tinggi dengan sejumlah fitokimia seperti saponin, alkaloid, flavonoid (carotenoid lutein), tannin, asam folat, asam pantotenat, asam oleat (oleic acid), beta-sitosterol, lesitin, niasin, vitamin (B₁, B₂, B₅, C, A, K,E, biotin), mineral (fosfor, zat besi, tembaga, kalium, magnesium, zink, glutathione), dan serat.

2.      Setengah buah avokad mengandung 57 mikrogram folat yang memenuhi 14% kebutuhan sehari atau mendekati 10% dari kebutuhan sehari yang berjumlah 600 mikrogram bagi perempuan hamil.

3.      Setengah buah avokad juga menyediakan 548 mg kalium yang memebuhi 16% kebutuhan sehari untuk mineral kalium.

4.   Kandungan fosfornya yang cukup tinggi sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

5.      Sekitar 90% kandungan avokad adalah lemak yang 80% diantaranya berupa oleic acid, yaitu lemak tidak jenuh tunggal yang member banyak keuntungan bagi kesehatan seperti menurunkan kadar LDL-kolesterol dan trigliserida serta membantu menstabilkan kadar gula darah. 

6.      Kandungan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid = MUFA) memiliki aktivitas antiradang dan antioksidan yang beersama-sama dengan vitamin C, E, dan glutathione dapat melindungi pembuluh darah arteri dari kerusakan akibat timbunan kolesterol-LDL.

7.      Kandungan beta-sitosterol dalam buah avokad dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus yang berasal dari makanan.

8.    Kandungan niasin pada buah avokad juga memengaruhi aktivitas enzim lipoprotein lipase sehingga terjadi penurunan produksi VLDL di hati yang berakibat penurunan kolesterol total, kolesterol-LDL, dan trigliserida.

9.  Kandungan asam folatnya mencegah cacat lahir di otak dan tulang belakang.

10.  Folat juga mencegah timbulnya penyakit jantung koroner dengan cara menurunkan kadar homosistein, suatu asam amino yang berbahaya bagi pembuluh darah bila kadarnya terlalu tinggi.

11.  Sebuah avokad ukuran sedang (200 g) mengandung 324 kalori, 74% air, 10 g serat, 31 g lemak, 15 g karbohidrat, 4 g protein, 22 mg kalsium, 2 mg zat besi, 1 mg zink, 1,024 mg kalium, 78 mg magnesium, 82 mg fosfor, 123 IU vitamin A, 16 mg vitamin C, 0,2 mg B₁, 0,2 mg B₁₂, 0,5 mg B₆, 3 mg vitamin E, 3,8 mg niasin, dan 124 micrg folat.

Sumber: “Khasiat Buah dan Sayur” oleh dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.

Prunus serotina

Ceri

Prunus serotina

Buah ceri termasuk suku mawar-mawaran, seperti apricot, persik, dan plum. Kulit buahnya tipis, warnanya beragam tergantung spesies; kuning, merah kehitaman, atau ungu kemerahan. Buahnya berbentuk bulat sebesar kelereng atau sedikit lebih besar, rasanya asam dan manis tergantung varietasnya. Ceri berbiji tunggal.

Khasiat buah ceri:

1.   Buah ceri berkhasiat antiradang, antioksidan, penawar racun (detoxifying), antikanker, peluruh kencing (diuretik), memperlambat proses penuaan (rejuvenating), mencegah penggumpalan trombosit (agregasi trmbosit), membantu mencegah terbentuknya bekuan darah (trombus) di pembuluh darah arteri, menurunkan kadar asam urat darah, penenang (sedatif), meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah infeksi.

2. Kandungan antosianin dan proanthocyyanidins mengurangi pengerasan (arteriosclerosis) dan penyumbatan (atherosklerosis) pembuluh darah.

3.  Ceri digunakan untuk pengobatan nyeri rematik termasuk nyeri pada rematik gout dan sakit pinggang.

4.  Ceri bermanfaat juga mengatasi sulit tidur, batuk kering, bronchitis, gatal-gatal di tangan dan di kaki karena kedinginan, mengurangi risiko penyakit jantung dan stoke, mengurangi terjadinya batu saluran kencing akibat tingginya urat, menghilangkan kerut di wajah dan mencegah kanker.

5.      Biji ceri digunakan untuk mengeluarkan bercak kemerahan (erupsi) pada penyakit campak.

6.  Daun bermanfaat untuk mengatasi rasa penuh di lambung karena makanan tidak tercerna, diare, muntah darah, gigitan serangga, dan keputihan akibat Trichomonas.

Sumber: “Khasiat Buah dan Sayur” oleh dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.

Blueberry

Blueberry

Vaccinium augustifolium

Oke Teman-teman, pada kesempatan ini, akan dibahas fakta-fakta tentang blueberry.

1.      Blueberry merupakan buah berkandungan flavonoid tinggi, terutama antosianin, yaitu pigmen berwarna biru, ungu, dan merah yang berkhasiat antioksidan dan antiangiogenik. Antosianin juga menstabilkan jaringan kolagen yang ada pada kulit dan pembuluh darah vena sehingga jaringan tersebut menjadi lebih sehat, kuat, dan lentur.

2.      Setiap 100 g blueberry mengandung 57 kalori, 0,7 g protein, 0,3 g lemak, 14,5 g karbohidrat, 2,4 g serat dan 9,9 g gula alami (fruktosa dan glukosa).

3.     Blueberry berkhasiat antioksidan, antiradang, antibakteri, antiangiogenik (menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru ke jaringan tumor sehingga pertumbuhan tumor terhenti karena berhentinya pasokan makanan), dan laksatif ringan.

4.      Kandungan antioksidan bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit Alzheimer, penyakit mata (menerangkan penglihatan, mencegah berkembangnya katarak, glaucoma, diabetic retinopathy, dan melindungi mata terhadap terjadinya degenerasi macula atau kerusakan jaringan mata), serta menghambat pertumbuhan kanker.

5.      Blueberry dapat digunakan untuk pengobatan problem sirkulasi darah seperti varises, wasir (hemoroid), dan tukak lambung (ulkus peptikum).

6.    Blueberry juga menjaga kesehatan saluran kencing karena mengandung senyawa yang sama seperti yang ditemukan pada cranberry, yaitu dapat mengeliminasi infeksi E.coli.

7.      Blueberry termasuk ‘antioksidant superfood revolution’. Superfood diketahui membantu memerangi masalah penuaan seperti keriput.

Sumber: “Khasiat Buah dan Sayur” oleh dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.