Selasa, 26 Februari 2013

Actinidia chinensis

  
Kiwi
Actinidia chinensis

Kiwi berasal dari Cina, dikenal dengan nama yang tao dan sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. pada permulaan abad ke-20, tanaman ini dibawa oleh para misionaris ke Selandia Baru dan dikembangkan di sana. Sebelum tahun 1961, di Amerika, buah ini dikenal dengan nama Chinese gooseberry, sampai akhirnya diberi nama baru “kiwi”.

Tanaman ini memiliki bunga jantan dan betina yang berbeda pohon. Pohon kiwi jantan tidak menghasilkan buah, tapi digunakan sebagai dekorasi lansekap karena bunganya menarik.

Warna kulit buah kiwi bervariasi; cokelat atau kuning tergantung varietas dan dilapisi rambut halus. Buah kiwi berukuran sebesar telur ayam, bagian dalam berdaging tebal berwarna hijau mengelilingi biji-biji kecil berwarna hitam yang dapat dimakan, rasanya manis dengan citarasa antara stroberi dan pisang. Kiwi merupakan sumber serat dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk.

Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat

Buah kiwi sumber vitamin (C,E,A), mineral (kalium, magnesium, tembaga, fosfor), polisakarida, dan serat. Kiwi juga kaya antioksidan dan mengandung enzim yang serupa dengan papain di buah pepaya yang belum matang yang berfungsi mencerna protein dan dapat melunakkan daging.

Setiap satu buah kiwi ukuran besar (91 g) mengandung 56 kalori, 42% air, 1 g protein, 0 g lemak, 14 g karbohidrat, 3 g serat, 302 mg kalium, 24 mg kalsium, 27 mg magnesium, 36 mg fosfor, 16 IU vitamin A, 89 mg vitamin C, 0,1 mg vitamin B6, 35 micrg folat, dan 9 g gula alami (fruktosa dan glukosa).     

Khasiat
1.     Menyehatkan saluran napas, mengatasi gangguan saluran napas seperti napas pendek, batuk malam hari, dan napas berbunyi karena penyempitan saluran napas (wheezing).
2.     Melancarkan buang air besar dan mencegah rasa penuh di lambung setelah mengonsumsi banyak daging.
3.     Kadar vitamin C yang tinggi dapat mencegah kerusakan kolagen oleh radikal bebas sehingga mencegah keriput pada kulit.
4.     Kiwi juga merangsang pertumbuhan fibroblast sehingga struktur kulit menjadi lebih kuat.
5.     Kandungan polisakarida pada kiwi membantu menstimulasi peremajaan sel kulit.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belimbing Wuluh Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template