Sabtu, 16 Februari 2013

Carica papaya



Pepaya
Carica papaya



Buah yang sangat popular dalam kehidupan Kita. Karena buah ini digemari banyak orang tanpa pandang bulu. Buah ini sangat disukai oleh penjelajah Christopher Columbus yang menyebutnya ‘the fruit of the angels’.  Pepaya merupakan salah satu jenis buah buni. Bentuk, ukuran, warna, dan rasanya bervariasi. Buahnya berongga di bagian dalam, warnanya oranye sampai kemerahan. Bila matang  lunak, berair, manisnya rasanya. Bijinya bulat berwarna hitam dengan permukaan berkerut, dan menempel pada dinding buah. Buah pepaya ini merupakan sumber nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid.

Pada kesempatan ini, akan dibahas fakta-fakta tentang si Carica papaya. Berikut ulasannya:

1.  Buah papaya mengandung enzim proteolitik (papain dan chymopapain) yang menyerupai enzim pepsin, beta-cryptoxanthin, pectin, d-galaktosa, l-arabinosa, papayotimin papain, fitokinase, folic acid, vitamin (A, C dan E), kalium dan serat.
2.   Papain terdapat digetah pepaya dan bernentuk seperti susu, keluar dari sayatan buah yang belum masak.
3.   Papain membantu mencerna protein di lambung dan digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik, radang lambung, dan mengurangi ketebalan jaringan parut.
4.  Buah matang berkhasiat memavu enzim pencernaan, peluruh empedu, (kolagoga), menguatkan lambung, dan anti-scorbut.
5.    Buah mengkal digunakan sebagai pencahar ringan (laksatif), peluruh urine (diuretik), melancarkan ASI (galaktagog), dan abortivum.
6.      Buah papaya matang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan (dispepsia), sakit maag, tidak nafsu makan, sariawan, dan sembelit.
7.  Buah papaya mengkal dengan kandungan papainnya digunakan untuk mengatasi sembelit, diare kronik, keseleo, memar akibat terbentur, sukar kencing dan urine sedikit, ASI sedikit, tidak datang haid, gangguan pencernaan, pembesaran hati dan limpa, penyakit kulit, eksim, alergi, dan keracunan singkong.
8.      Daun pepaya berkhasiat menambah nafsu makan, peluruh haid dan pereda nyeri (analgesik)
9.   Getah papaya yang mengandung enzim papain digunakan untuk pengobatan luka yang dalam dan lambat sembuhnya, tumor kulit, keloid, tersiram air panas, kutil, bisul dan menghaluskan kulit.
10. Papaya dapat melindungi lambung dari timbulnya tukak (ulkus) akibat pengobatan dengan aspirin dan steroid.
11.  Biji papaya bermanfaat untuk mengeluarkan cacing usus.
12. Papain yang ada di buah mengkal dan daun, seperti halnya bromelain di nanas, digunakan untuk melunakkan rebusan daging. Juga bermanfaat untuk mengatasi diare kronik, dyspepsia, polip di kerongkongan, dan rhinitis alergika.
13. Wanita hamil dilarang mengonsumsi biji, daun dan jus papaya mengkal karena sifatnya yang  abortivum (meluruhkan kandungan)
14. Daun papaya sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak karena adanya kandungan alkaloid carpaine yang bekerja seperti digitalis (obat penguat jantung untuk penderita gagal jantung).

Ya, hal-hal tersebut merupakan sedikit ulasan dari buah pepaya yang sudah tak asing lagi dalam benak Kita. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca buku “Khasiat Buah dan Sayur” karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belimbing Wuluh Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template